Sunday, August 25, 2013

Bisnis ala Nabi MUHAMMAD SAW

- 1 comments

Bisnis ala Nabi MUHAMMAD SAW
  Salawat dan salam kita haturkan kepada junjungan kita Rasulullah Muhammad Salallahu alaihi wasallam.
Selain politisi, Muhammad Rasulullah, adalah seorang saudagar ternama. Sejak usia muda, beliau dipandang sebagai sudagar sukses. Hal tersebut tidak lepas dari aktivitas marketing yang diterapkannya –yang tak cuma ampuh tapi juga sesuai syariah dan tentu saja penuh ridlo dari Allah. Jika agan tertarik menerapkannya, selain mendapat keuntungan, insyaallah bisnis agan pun barokah. amin

Visi beliau dalam berdagang hanya satu, yaitu:
“Bahwa transaksi bisnis sama sekali tidak ditujukan untuk memupuk kekayaan pribadi, namun justru untuk membangun kehormatan dan kemuliaan bisnis dengan etika yg tinggi. Adapun hasil yang didapat harus didistribusikan ke sebanyak mungkin umat.”


Ada empat tips marketing ala Nabi:
1. Jujur adalah Brand

Saat berdagang Nabi Muhammad SAW muda dikenal dengan julukan Al Amin (yang terpercaya). Sikap ini tercermin saat dia berhubungan dengan customer maupun pemasoknya.
Nabi Muhammad SAW mengambil stok barang dari Khadijah, konglomerat kaya yang akhirnya menjadi istrinya. Dia sangat jujur terhadap Khadijah. Dia pun jujur kepada pelanggan. Saat memasarkan barangnya dia menjelaskan semua keunggulan dan kelemahan barang yang dijualnya. Bagi Rasulullah kejujuran adalah brand-nya.
2. Mencintai Customer
Dalam berdagang Rasulullah sangat mencintai customer seperti dia mencintai dirinya sendiri. Itu sebabnya dia melayani pelanggan dengan sepenuh hati. Bahkan, dia tak rela pelanggan tertipu saat membeli.
Sikap ini mengingatkan pada hadits yang beliau sampaikan, “Belum beriman seseorang sehingga dia mencintai saudaramu seperti mencintai dirimu sendiri.”
3. Penuhi Janji
Nabi sejak dulu selalu berusaha memenuhi janji-janjinya. Firman Allah, “Wahai orang-orang yang beriman penuhi janjimu.” (QS Al Maidah 3).
Dalam dunia pemasaran, ini berarti Rasulullah selalu memberikan value produknya seperti yang diiklankan atau dijanjikan. Dan untuk itu butuh upaya yang tidak kecil. Pernah suatu ketika Rasulullah marah saat ada pedagang mengurangi timbangan. Inilah kiat Nabi menjamin customer satisfaction (kepuasan pelanggan).
4. Segmentasi ala Nabi
Nabi pernah marah saat melihat pedagang menyembunyikan jagung basah di sela-sela jagung kering. Hal itu dengan Nabi, saat menjual barang dia selalu menunjukkan bahwa barang ini bagus karena ini, dan barang ini kurang bagus, tapi harganya murah.
Pelajaran dari kisah itu adalah bahwa Nabi selalu mengajarkan agar kita memberikan good value untuk barang yang dijual. Sekaligus Rasulullah mengajarkan segmentasi: barang bagus dijual dengan harga bagus dan barang dengan kualitas lebih rendah dijual dengan harga yang lebih rendah.

Prinsip di atas menjiwai cara bisnis beliau. Berikut adalah teladan beliau sebagai seorang pedagang/penjual:
1. Tidak boleh berbohong dan menipu pembeli.
2. Carilah keuntungan yang wajar. Jika pembeli bertanya, sebutkan harga modalnya
3. Kepada para pelanggan yang tidak mampu membayar kontan (tunai), berikanlah waktu untuk melunasinya. Bila dia betul-betul tidak mampu membayar setelah masa tenggat pengunduran itu, padahal dia telah berusaha, maka ikhlaskanlah
4. Hindari sumpah yang berlebihan, apalagi sumpah palsu untuk mengelabui konsumen
5. Lakukan transaksi jika telah ada kata sepakat antara penjual dan pembeli
6. Lakukan penimbangan dan penakaran dengan benar dan setepat mungkin
7. Camkan pada pembeli bahwa yang membayar di muka bahwa ia tidak boleh menjualnya sebelum barang tersebut benar-benar menjadi miliknya (terbayar lunas terlebih dahulu)
8. Jangan melakukan transaksi monopoli dalam perdagangan, berikan kesempatan yang lain untuk berdagang juga.
Semoga kita semua bisa meneladani beliau. Amin

Tambahan Renungan:
Kala itu..Sahabat sempat mengeluh kepada Nabi tentang keuntungan perdagangan mereka di Madinah. Kira2 dialognya seperti ini gan :
Sahabat : “Ya Rasulullah, keuntungan yang kami dapat kalah dari keuntungan yang didapat pedagang Yahudi. Mereka mengurangi takaran pada barang dagangan mereka.”
Nabi : ”lalu, bagaimana cara kalian berdagang?”
Sahabat : “Kami tidak membohongi pembeli. Kami menjual dengan takaran yang pas, tidak dikurangi sedikitpun.”
Nabi : “Kalau begitu, cara berdagang kamu kurang bagus. Lebihkan takarannya. “
Dan, tak sampai 2 tahun kemudian, Pedagang2 muslim sudah menguasai pasar Madinah..

——————————————–
Luar biasa bukan? Metode yang dianjurkan Nabi pada saat itu sebenarnya merupakan cara marketing yang kini sedang digembor2kan oleh para marketer modern, yaitu cara memberikan pelayanan melebihi ekspektasi pasar. Dengan cara ini, ada 2 efek positif, yaitu:
1. Timbul kepercayaan yang tinggi pada konsumen.
2. Konsumen yang merasa puas, memberikan publikasi dari mulut ke mulut. tak perlu diragukan lagi, iklan dari mulut ke mulut merupakan iklan yang paling efektif, karena yang menyampaikannya adalah orang yang anda kenal, dan orang orang tersebut memiliki pengalaman terhadap produknya.

Tak hanya 2 efek itu saja gan. Ada lagi efek yang lebih penting, yaitu mendapatkan barokah dari Allah Swt. Amin ya Robbal Alamin
[Continue reading...]

Tips Agar Pelanggan Mau Berkunjung Lagi dan Lagi

- 1 comments
Apakah Anda berminat membuka usaha cafe/tempat makan? Selain tentunya makanan dan minuman yang rasanya enak, juga tempat yang bersih dan nyaman. Tentu ada faktor-faktor penunjang yang membuat suatu cafe/tempat makan tidak pernah sepi. Kali ini listbisnis akan membagi tips agar usaha Anda mendapat tempat istimewa di hati dan dompet pelanggan ;)

1. Lokasi
Lokasi usaha yang strategis tentunya sangat menunjang. Misalnya lokasi usaha Anda berada di tempat yang sering dilewati angkutan umum, sehingga mudah di jangkau oleh pengunjung yang tidak membawa kendaraan pribadi. Berada di sekitar kampus/sekolah atau daerah yang banyak ditinggali oleh mahasiswa. Secara mahasiswa jaman sekarang lebih suka nongkrong di cafe sambil menunggu waktu kuliah atau mengerjakan tugas.

2. Lahan parkir yang memadai
Ketersediaan lahan parkir juga cukup penting. Jangan sampai usaha yang Anda buka mengganggu lalu lintas sekitar sehingga membuat orang yang berada disekitar tidak nyaman. Begitu juga pengunjung bisa jadi tidak nyaman meninggalkan kendaraannya dan mampir ke cafe Anda.

3. Colokan
Sepele mungkin, tapi mengingat sekarang orang tidak bisa terlepas dari gadget yang digenggamnya. Tidak menutup kemungkinan pelanggan tidak hanya ingin makan saja tapi sekaligus mengerjakan pekerjaannya sambil bersantai di cafe Anda.  Adanya colokan bisa jadi pertimbangan bagi pelanggan untuk mengunjungi cafe Anda. 

4. Wifi
Gadget berkaitan erat dengan istilah "online". Adanya fasilitas wifi menjadi nilai plus bagi cafe Anda. Tapi pastikan koneksi yang Anda sediakan bagus, karena sekalipun Anda menyediakan wifi tetapi koneksi wifi Anda "lelet" akan menjadi nilai minus bagi pelanggan.

5. Free
Siapa sih yang tidak suka gratisan ? Saya pernah makan di tempat makan dimana jika Anda makan ditempat maka Anda dipersilahkan mengambil snack (seperti kerupuk ikan kecil-kecil begitu) sebanyak yang Anda mau. See, meski hanya kerupuk ikan yang jika kita tinjau harga belinya cukup murah, tapi dengan adanya free itu dapat menarik perhatian pengunjung. Kerupuk merupakan makanan khas Indonesia yang mana sangat familiar bagi pelanggan cafe Anda juga tentunya. Bagi mereka snack tersebut dapat dicemil sembari menunggu pesanan atau menjadi teman makan menu utamanya. 

6. Toilet dan Musholah
Toilet merupakan hal yang sangat penting yang harus disediakan. Tidak harus menyediakan toilet yang besar, tapi bersih, penerangan cukup, dan tidak bau. Jangan lupa sediakan tisu di toilet ya. Selanjutnya sediakan juga ruangan untuk dijadikan musholah. Kebersihan musholah juga tetap harus dijaga. Sediakan sajadah dan mukenah yang bersih. 

Coba bayangkan, ketika Anda sediakan fasilitas wifi dan colokan, pelanggan akan betah berada di cafe Anda. Mungkin awalnya mereka hanya sebatas memesan minuman saja, tapi selagi asik dengan gadgetnya pasti ada rasa ingin nyemil juga. Nah, dari yang tadinya hanya memesan minuman seharga Rp 10.000 misalnya, si pelanggan akhirnya pesan lagi makanan yang lain. Tidak selalu harus menyediakan makanan berat, kentang goreng atau nugget stick biasanya jadi pilihan pelanggan ketika bersantai. Memang modal bertambah lebih sedikit untuk menyediakan fasilitas tersebut. Tapi bayangkan feedback yang Anda dapat dari kepuasan pelanggan.

Dengan adanya fasilitas tersebut diatas, usaha yang Anda bangun akan menjadi rekomendasi bagi pelanggan. Ibarat gossip, berita dari mulut ke mulut dapat membantu usaha Anda semakin dikenal orang. Jadi berikan service terbaik untuk pelanggan. Jika pelanggan puas, mereka pasti ingin mengajak keluarga atau rekan-rekan ke tempat Anda. Semakin luas pasaran, semakin berkembang usaha Anda. 

Semoga membantu :)
[Continue reading...]

Thursday, July 4, 2013

8 Cara Membuat Merek Anda Melegenda di Dunia Online

- 0 comments
8 Cara Membuat Merek Anda Melegenda di Dunia Online


Setiap pengusaha tentu ingin merek miliknya dikenal luas oleh banyak orang. Kisah legendaris life cycle merek-merek besar bahkan selalu mengisi lembar buku pelajaran yang dibahas oleh pelajar, akademisi, dan para praktisi bisnis di seluruh dunia. Berikut adalah delapan cara yang disampaikan oleh Scott Steinberg untuk membuat kisah merek Anda melegenda di dunia online seperti dilansir Mashable.

1. Berdirilah di atas masalah dan tawarkan solusi
Bangunlah kredibilitas merek Anda dengan menunjukkan bagaimana produk Anda dapat mengatasi kebutuhan konsumen dengan cara yang inovatif, kreatif, dan efektif. Video yang menayangkan testimoni konsumen mengenai keunggulan produk Anda dapat meyakinkan orang lain bahwa merek Anda adalah merek berkualitas.

2. Bawalah penonton Anda ke balik layar
Ketika menayangkan produk di dunia online, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menayangkan kisah orang-orang telah membuat sukses perusahaan Anda. Tayangan candid atau kisah nyata karyawan selama bekerja di perusahaan akan menjadi daya tarik bagi konsumen. Suasa kerja, humor karyawan saat makan siang, atau keahlian profesional yang mereka dapatkan saat bekerja adalah beberapa contoh yang dapat digunakan.

3. Bertindaklah sebagai “orang dalam” pada industri yang Anda digeluti
Percaya atau tidak, merek terafiliasi erat dengan karakter Anda. Maka, ceritakanlah merek Anda dengan menjadi orang yang terkemuka dalam bidang Anda. Sebagai contoh, Anda dapat memfasiltiasi karyawan untuk membuat blog mengenai isu-isu yang berkaitan dengan industri Anda. Selain itu, Anda juga dapat menayangkan hasil riset, artikel-artikel, ataupun aset visual mengenai merek Anda.

4. Gunakan cara unik untuk menceritakan jati diri merek Anda
Menyatakan kesalahan tidak selalu berakhir buruk. Pendiri Facebook Mark Zuckerberg misalnya tidak “malu” untuk menceritakan bagaimana situs buatannya yang mendunia itu dimulai dari kemarahan terhadap pacarnya. Jangan takut untuk mengungkapkan beberapa hal yang personal karena dapat membuat konsumen Anda juga punya ikatan emosional dengan merek Anda.

5. Buatlah solusi yang interaktif
Cara pendekatan yang unik dan interaktif dapat meningkatkan keterlibatan konsumen dengan merek Anda. Membuat aplikasi, video games, video sharing, survei, dan quiz adalah beberapa cara yang dapat Anda pertimbangkan.

6. Diskusikan Masa Depan Merek Anda
Ajaklah konsumen untuk ikut membantu mengarahkan masa depan merek Anda. Hal ini tidak berarti bahwa ada harus menyerahkan segala kepada konsumen. Dengarkanlah aspirasi dan opini publik serta gunakan hal tersebut untuk merumuskan strategi Anda ke depan.

7. Hormati komunitas dan para pahlawan Anda
Seperti halnya sebuah kehidupan pribadi, sebuah bisnis juga memiliki orang-orang yang mendukung perjalanannya. Tidak hanya komisaris dan para direktur, konsumen dan para penggemar juga perlu diapresiasi atas kontribusi mereka dalam membesarkan merek Anda.

8. Bicarakan topik yang dekat dengan hati Anda
Gunakan sesuatu yang menginspirasi Anda untuk menjadi positioning merek. TOMS dapat menjadi contoh dalam hal ini. Perusahaan sepatu ini mendonasikan sepasang sepatu kepada anak yang membutuhkan untuk setiap pasang sepatu yang terjual. Misi filantropi menjadi nilai korporat yang tidak hanya mendorong kinerja karyawan, namun juga mengajak konsumen yang memiliki pemahaman yang sama.

sumber : the-marketeers.com
[Continue reading...]

Enam Cara Melepas Belenggu Comfort Zone

- 0 comments
Enam Cara Melepas Belenggu Comfort Zone


Istilah zona nyaman tentu sudah tidak asing di telinga Anda. Comfort zone adalah zona di mana Anda merasa segalanya telah cukup dan menjadi alasan untuk berpuas diri. Meskipun tidak buruk, banyak yang menganggap zona nyaman membuat kreativitas seseorang mati dan membunuh passion untuk belajar hal-hal baru.

Bagi Anda yang ingin keluar dari zona nyaman, bertualang, bertemu orang-orang baru, dan belajar banyak hal yang sebelumnya tidak Anda ketahui, berikut adalah enam cara yang dapat Anda gunakan seperti yang ditulis Marla Tabaka dalam laman Inc.com:

1. Menyadari ketidaksempurnaan
Ingin memberikan kesan sempurna kadang membuat seseorang tidak mau mencoba hal-hal baru. Saat khawatir terhadap apa yang orang lain pikirkan tentang Anda atau membuat orang lain kecewa, Anda tidak akan pernah bisa lepas dari comfort zone. Cobalah untuk sedikit “gila”, dan lakukan hal-hal seru seperti berjoget di swalayan.

2. Hancurkan ketakutan Anda
Cobalah untuk membuat daftar hal-hal yang menjadi ketakutan Anda saat ini. Mulai dari benda/ binatang yang terlihat hingga situasi yang paling Anda hindari, tuliskan semuanya. Bila sudah, segera identifikasi apa yang menjadi phobia Anda dan cari cara menghadapinya.

3. Temukan rekan
Ada banyak hal yang tidak bisa Anda selesaikan sendiri. Bila Anda merasa tidak bisa melakukan sesuatu dengan baik sendirian, maka carilah rekan yang memiliki visi yang sama dan mampu menutupi kekurangan Anda. Namun harus Anda sadari bahwa mencari rekan jangan sampai dimaksudkan untuk mencari rasa aman dan memelihara ketakutan Anda.

4. Lepaskan ekspektasi dan terima resiko
Orang yang berada dalam zona nyaman biasanya dikelilingi oleh hal-hal yang mudah ditebak dan takut terhadap ketidakpastian. Oleh karena itu, belajarlah untuk mengambil resiko dan melepaskan ekspektasi.

5. Bergaul dengan orang yang berbeda
Ketika bergaul, seseorang biasanya memilih teman-teman yang memiliki banyak kesamaan, baik dalam hobi, selera, ataupun cara berpikir. Cobalah untuk bergaul dengan orang yang sama sekali berbeda dengan Anda. Buatlah petualangan seru dengan orang-orang baru untuk membuka pikiran dan perspektif Anda terhadap hal-hal baru.

6. Bayangkan kesuksesan Anda
Setiap hari, sediakan waktu beberapa saat untuk membayangkan apa yang menjadi impian Anda. Tidak hanya itu, bayangkan juga resiko, hambatan, dan lika liku jalan yang mungkin Anda hadapi untuk mencapainya. Dengan demikian, Anda akan lebih siap dengan hal-hal tak terduga yang menghadang impian Anda.

sumber : the-marketeers.com
[Continue reading...]

Tuesday, June 25, 2013

HANDRY SATRIAGO, MENGUBAH KETERBATASAN MENJADI KELEBIHAN

- 0 comments
HANDRY SATRIAGO, MENGUBAH KETERBATASAN MENJADI KELEBIHAN

Handry Satriago membalik keterbatasan menjadi kelebihan, tantangan menjadi peluang. Sebagai orang cacat kaki, ia tidak minder. Prinsipnya, Ia yang mengendalikan keadaan, bukan keadaan yang mengombang-ambingkan dirinya.
Pencapaian Handry Satriago yang menawan memang pantas apabila ia membagi kiat menjadi pemimpin kepada generasi berikut. Sebagai CEO salah satu perusahaan terbesar di kolong langit dan semua kejadian ia lalui di atas kursi roda membuktikan bahwa dirinya tidak bisa ditaklukkan oleh aneka tantangan.
Diterima bekerja menjadi karyawan GE Indonesia, sebuah penaklukan yang menawan. Diangkat menjadi CEO, ini penaklukan yang layak disebut luar biasa. Mendongkrak kinerja GE Indonesia menjadi salah satu cabang terbaik dari jaringan GE internasional, kalau ini sudah pantas dinamakan istimewa. Itulah Handry Satriago.
Manusia berprestasi oleh penulis buku-buku best seller dunia Malcolm Gladwell, ia sebut sebagai outliers. Para outlierini menjadi minoritas dalam kumpulan manusia-manusia yang berprestasi biasa. Ia keluar dari kerumunan manusia biasa untuk menciptakan karya luar biasa, yang tidak saja berguna untuk dirinya sendiri namun juga orang lain. Paraoutlier terus-menerus mencetak kesuksesan dengan atau tanpa  fasilitas memadai. Mereka berkarya, terus berkarya dan tetap berkarya. Mereka manusia paripurna.
Menjadi outliers oleh Malcolm Gladwell apabila ia memiliki enam faktor yakni; bakat, kecerdasan, dukungan lingkungan, kegigihan, kerja keras dan kesiapan untuk beruntung.Dua faktor pertama – bakat dan kecerdasan – merupakan hak prerogratif yang dimiliki Tuhan dan tidak bisa dipilih manusia.
Dukungan lingkungan bersifat netral. Artinya manusia bisa memilihnya, namun tidak tertutup kemungkinan ia tidak bisa memilih. Sementara kegigihan dan kerja keras merupakan pilihan manusia. Kesiapan untuk beruntung tak lain akibat dari kegigihan dan kerja keras. Manusia berprestasi merupakan gabungan dari keenam faktor tersebut. Menjadi menarik ternyata apabila ia hanya memiliki bakat dan kecerdasan rata-rata, tetap saja ia mampu berprestasi asalkan dengan kegigihan dan kerja keras diluar batas rata-rata.
Beruntung Handry Satriago memiliki keenam faktor itu. Sebagai pemegang gelar doktor manajemen, jelas ia dianugerahi kecerdasan nan cemerlang. Bakat kepemimpinan dimilikinya sejak usia belia dimana ia selalu didaulat menjadi pemimpin kelompok dimanapun ia berada. Entah dalam aktivitas sosial maupun sekolah formal. Kecerdasan dan bakat yang ada dalam dirinya semakin terasah ketika lingkungan terkecilnya (keluarga) memberi dukungan yang optimal.

Kerja Keras
Risalah cerdas Malcolm Gladwell menitikberatkan pada faktor kegigihan dan kerja keras dalam menjelaskan manusia berprestasi. Melihat prestasi gemilang Handry Satriago tak salah apabila kegigihan dan kerja kerasnya menarik untuk dielaborasi lebih luas. Ketika berusia 17 tahun, ia divonis menderita kanker yang mana mengharuskan ia menjalani perawatan dari satu rumah sakit ke rumah sakit lainnya. Diteruskan dari satu kemoterapi ke kemoterasi lainnya. Ujungnya tunggal: kanker lenyap dengan anugerah ia tak bisa lagi berjalan. Kursi roda kemudian menjadi sahabat terbaiknya untuk mengantar dirinya dari satu tempat ke tempat lain.
Dalam keterbatasan fisik, ketika kuliah ia harus mendaki empat lantai gedung kampus guna mengikuti praktik laboratorium. Dari atas kursi roda ia harus bersaing dengan ribuan pendaftar yang melamar di GE Indonesia. Melalui kursi roda pula aktivitas kerjanya bergerak dari satu tempat ke tempat lain, dari sebuah strategi ke strategi lainnya. Jenjang karir dilalui setapak demi setapak. Hingga akhirnya GE yang berpusat di Amerika Serikat memberinya tanggungjawab menjadi pemimpin tertinggi GE Indonesia.
Semua pencapaian ini lebih pada campuran antara kegigihan dan kerja keras ketimbang kecerdasan dan bakat. Kesiapan untuk beruntung diperoleh Handry Satriago akibat dari kegigihan dan kerja kerasnya. Dia membalik keterbatasan menjadi kelebihan, tantangan menjadi peluang. Ia yang mengendalikan keadaan, bukan keadaan yang mengombang-ambingkan dirinya. Semangat, gairah, spirit atau apalah namanya menjadi panglima ketika ia memimpin dirinya ataupun memimpin orang lain.
Sang kampiun bisnis terbesar dunia Jack Welch yang tak lain mantan atasannya di GE kantor pusat, memberi formula apabila seseorang ingin menjadi pemimpin besar harus memiliki 4E, yakni energy, energize, execution dan edge.Energy merupakan gairah atau semangat yang dimiliki seseorang untuk menggerakkan dirinya dan orang lain.
Mengikuti petuah Jack Welch, terlihat bahwa Handry Satriago selalu menyalakan energy yang ada dalam dirinya. Semangat yang membara membuat ia leluasa untuk bergerak dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Motivasi yang terus menerus terjaga membuat dirinya selalu terpacu untuk melahirkan karya baru yang semakin baik dibanding karya terdahulu. Spirit yang meluap-luap menjadikan dirinya terlihat segar, optimis dan yakin menatap masa depan.
Energy yang dimiliki Handry Satriago ini yang kemudian meng-energize orang lain (anak buah). Gairah, semangat dan spirit yang oleh Dahlan Iskan disebut antusias yang ada dalam diri Handry Satriago menular kepada anak buah. Terlebih anak buah yang berhubungan dengan dirinya. Antusias ini yang menjadi pondasi kokoh bagi anak buahnya untuk bekerja dengan gembira guna menghasilkan kinerja luar biasa. Bukan itu saja. Antusias nan tinggi akan membuat anak buah saling terhubung dengan visi yang sama. Itulah yang disebut dengan kerjasama tim.
Memakai kajian Malcolm Gladwell, sosok Handry Satriago sudah menjadi outliers. Ia sukses dalam meniti karir sekaligus menjadi saluran kesuksesan bagi anak buahnya. Ia memiliki energi yang meluap-luap dan energi ini menular kepada anak buahnya. Antusiasnya menjadi antusias anak buahnya dan berujung pada antusias perusahaannya. Tak salah apabila GE Indonesia mendaulatnya menjadi kepala suku tertinggi. Mari kita belajar dari semangat dan tekad Handry Satriago! (bn/dari berbagai sumber/www.images.google.com)
[Continue reading...]

Langkah-langkah Meningkatkan Efektifitas Pemasaran

- 0 comments
Langkah-langkah Meningkatkan Efektifitas Pemasaran


Pemasaran merupakan kunci penting dalam kesuksesan bisnis baik bisnis kecil bahkan bisnis yang sudah mapan. Bahkan, bagi sebagian pebisnis pemasaran produk atau jasa yang handal sebenarnya lebih penting dari produk atau jasa itu sendiri. Bisa jadi produk berkualitas pas-pasan dapat menjadi sukses jika dipasarkan dengan benar. Dengan kenyataan seperti itu, tentunya strategi pemasaran sangat penting.
Berikut beberapa langkah untuk meningkatkan efektifitas strategi pemasaran bagi bisnis Anda:
1. Bekerja lebih cerdas
Banyak orang yang menganggap strategi pemasaran yang paling efektif adalah yang paling mahal, padahal belum tentu juga. Biasanya pengusaha yang baru mememulai bisnis kecil lebih  menggunakan pemikiran yang cerdas untuk berfokus pada pada penyederhanaan.
Penyerdehanaan ini bisa dicapai dengan mengurangi produk yang tidak perlu, seperti meminimalkan anggaran promosi perdagangan, pemangkasan produk baru dan lain-lainya. Maka pemasar yang hebat harus bekerja lebih cerdas.
2. Menjangkau pasar global
Pengusaha yang berbasis pada bisnis kecil harus memperluas pemasaran baik di dalam maupun di luar pasar domestik. Coba luangkan waktu untuk mempelajari tantangan untuk melakukan bisnis di luar negeri dan mencari tahu bagaimana melayani pelanggan asing.
Perlu Anda ketahui juga World Wide Web telah memungkinkan setiap pemasar untuk membuat penawaran mereka secara global dan dapat diakses lewat internet. Jika Anda menjalankan bisnis ini belum global, maka Anda  akan kehilangan kesempatan yang baik. Karena untuk  pasar global peluangnya masih  terus berkembang.
3. Berpikir di luar kotak
Dalam aturan usaha berpikir di luar kotak memang bisa diandalkan. Dalam berpikir dengan cara ini adalah berpikir dengan menggunakan perspektif yang baru di luar masalah yang ada.
Bisa di contohkan dalam usaha, strateginya tidak berfokus pada penurunan harga untuk memenuhi persaingan, tapi memberi nilai tambah untuk meningkatkan penggalaman pelanggan itu sendiri. Dalam strategi Nordstrom mengungkapkan berfokus pada kualitas pengalaman pelanggan dan bukan pada harganya yang sangat efektif.
4. Pertimbangkan aturan “80/20”
Hampir semua orang berusaha untuk mencapai keseimbangan dalam hal apapun yang mereka lakukan. Dan ini yang selalu disarankan dan direkomendasikan oleh kebanyakan orang. Namun, aturan 80/20 menunjukan ketidakseimbangan yang memiliki keunggulan tersendiri.
Percaya atau tidak, justru ketidakseimbangan proporsi inilah yang benar-benar  dapat menghasilkan manfaat luar biasa jika mereka mampu merespon dengan baik.
5. Memanfaatkan teknologi
Semakin banyak perusahaan yang mulai membuka situs web dan menggunakan fasilitas internet sebagai alat pemasar. Pada jaman sekarang internet sudah menjadi incaran bagi pebisnis untuk memasarkan produknya.
Beberapa perusahaan tradisonal  dan pebisnis kecil sudah menggunakan internet sebagai alat pemasar yang handal dan banyak yang menuai kesuksesan.
6. Usahakan selalu dekat dengan pelanggan
Dekat dengan pelanggan adalah salah satu strategi dalam pemasaran. Semakin dekat berarti memerlakukan pelanggan atau klien seolah-olah mereka adalah mitra strategis bagi Anda. Hal ini penting untuk memuaskan mereka baik dari segi produk maupun jasa.
Perlu diketahui juga, pelanggan dapat dengan mudah mendeteksi ketidakpedulian dan ketidaktulusan yang dilakukan oleh para pemasar. Maka untuk jangka panjang, klien dan loyalitas pelanggan merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh setiap pebisnis jika mau menjadi sukses.
7. Menjaga klien yang sudah ada dan mendapatkan klien yang baru
Dalam mengembangkan usaha kecil  harus terus menerus mencari pelanggan baru. Sekaligus juga bagaimana membuat suasana yang menyenangkan bagi pelanggan yang ada. Kebanyakan para pebisnis yang gagal dikarenakan tidak bisa mempertahankan dan memelihara pelanggannya.
Perlu diingat, salah satu kunci untuk pemasaran  dan pertumbuhan dalam usaha adalah selalu memperhatikan kebutuhan dari pelanggan. (as)

sumber : www.ciputraentrepreneurship.com
[Continue reading...]

#101. Membangun Brand Dunia

- 0 comments
#101. Membangun Brand Dunia
sumber : http://lombok-network.com/gili_islands/map_trwgn_terbaru.gif

Anda sudah ke Gili Trawangan? Ini adalah satu dari the Gilis yang terdiri dari tiga pulau Gili dekat Lombok. Ada juga Gili Meno dan Gili Ayer didekatnya. Tap, pusat keramaian turis mancanegara ada di Trawangan. Lima belas menit dengan boat kecil dari Lombok. Tapi,  dua jam dengan fast boat dari Padang Bai, Bali.
Buat saya,  Gili Trawangan adalah sebuah model Creative Tourism 3.0.  Disebut kampung bule karena situasinya kayak di luar negeri tapi masih di dalam negeri. Kalau tinggal di Villa Ombak yang masih merupakan yang paling bagus di sana, deretan kafe di sepanjang pantai ada di dekatnya.
Orang bilang bahwa hanya orang Bali yang bisa open-minded pada turis. Di Gili Trawangan, orang lokal yang muslim membuktikan bahwa mereka bisa membuat turis yang sangat berbeda itu kerasan. Kunci suksesnya, semua lapisan masyarakat sudah sepakat bahwa pariwisata adalah sektor terpenting.
Pariwisata adalah kehidupan semua orang. Karena itu, turis asing harus merasa nyaman dan aman di pulau kecil itu. Konon kabarnya, ada orang yang mencuri dan ketangkap masyarakat. Langsung asja dikeroyok ramai-ramai. Dipotong tangan dan diusir dari sana.
Sejak itu, sudah tidak ada lagi seperti itu. Saya pun ketinggalan iPhone selama tiga jam dan menemukan kembali di tempat yang sama. Uniknya lagi, di situ tidak ada polisi. Yang ada hanya island security atau satpam pulau.  Mereka diangkat oleh kepala desa.
Juga tidak ada polusi karena tidak ada mobil dan motor boleh beroperasi di situ. Transportasi umum disebut Cidomo atau Cikar Dokar Motor.  Disebut begitu supaya keren, padahal dokar biasa. Sudah ada tarif baku dari satu titik ke titik lain. Tidak perlu ditawar karena sama pada semua Cidomo.
Pertama saya naik Cidomo kaget karena lagu yang diputar lagu-lagu party.  Hampir setiap Cidomo di dilengkapi sound system kecil supaya bisa menghibur penumpang. Karena itu, nama lain dari Cidomo adalah Ferari Gili Trawangan.  Kalau tidak mau naik Cidomo, alternatifnya  sewa sepeda atau jalan kaki.
Di sepanjang jalan mengelilingi pulau,  ada banyak kafe dan resor karena penduduk lokal banyak tinggal di kawasan tengah. Juga ada beberapa toko buku dan butik yang dimiliki beberapa bule yang sudah kerasan tinggal di sana. Sebagian malah sudah menikahi orang lokal. Buku banyak dibeli karena merupakan teman rileks dan pakaian yang dijual adalah pakaian pantai.
Hampir tiap malam ada party sampai subuh. Tapi supaya tertib, diselenggarakan secara bergantian oleh berbagai tempat clubbing. Setiap bulan purnama, perkumpulan remaja lokal di sana malah menyelanggarakan full moon party di tepi pantai. Waktu itu, turis dari Gili Meno dan Gili Ayer datang untuk ikut party karena di dua pulau itu memang tidak ada party.
Gili Meno lebih alamiah dan tenang. Di sana, ada sebuah taman burung yang dibangun oleh orang bule juga. Sedang Gili Ayer lebih indah pantainya. Ikan pun bisa mendekat ke pantai sehingga bisa dinikmati dengan mudah dengan ber-snorkeling di pinggir pantai.
Saya merencanakan untuk memberikan award atas nama Badan Promosi Pariwisata Indonesia atau BPPI untuk Kepala Desa Gili. Pertama, dari aspek nature and culture, Gili is nothing compared to Bali.
Kedua, dari aspek akses, Gili tidak punya penerbangan langsung dari luar negeri. Ketiga, dari aspek masyarakat, dulunya mereka bukan masyarakat yang tourism-oriented.
Tapi,  tiga hal yang biasanya sangat krusial untuk industri pariwisata  itu tidak menghalangi untuk membuat Gili Trawangan jadi sebuah Brand Dunia. Horizontal, Inklusif, dan Sosial.

sumber : the-marketeers.com
[Continue reading...]

Monday, June 24, 2013

Kisah Mahasiswa Indonesia Jualan Coto Makassar di Sydney

- 0 comments
Kisah Mahasiswa Indonesia Jualan Coto Makassar di Sydney


Makassar - Menuntut ilmu di negeri orang bagi Muzayyin (31 tahun), bukan hanya bergelut dengan buku-buku tebal atau sekadar bergaul di kampus. Mahasiswa jurusan Bahasa Inggris di Griffith University, Brisbane, Australia ini juga memanfaatkan waktu luangnya untuk berwirausaha, dengan membuka Warung Coto Makassar, Lontara Coto Makassar & Culinary, tidak jauh dari gedung Opera House, Sydney, Australia.

Muzayyin yang ditemui detikFinance di salah satu kafe Mall Ratu Indah, Makassar, Rabu (22/5/2013), menuturkan ide membuka warung Coto Makassar di Negeri Kanguru ini berawal dari keseringannya menjumpai orang-orang Indonesia yang bermukim di Australia, yang jumlahnya mencapai 4.000 orang, baik itu mereka yang berstatus pelajar atau dari kalangan pekerja.

"Saya berpikir, bangsa kita tidak boleh hanya sekadar menjadi pekerja di negeri orang tapi juga harus mampu mempekerjakan bangsa lain agar bisa disebut bangsa terhormat, semangat itulah yang membuat saya membuka warung coto di Sydney," ujar alumnus Pondok Pesantren Darul Istiqamah, Maccopa, Maros, Sulawesi Selatan ini.

Pria yang kini sudah memiliki 3 anak ini, mengaku warungnya, diberi nama Lontara yang diambil dari sebutan aksara tradisional kampung halamannya, dari Tanah Bugis. Bermodalkan sekitar AUD 25.000 pada 29 April 2013 lalu.

Muzayyin kemudian mengajak kawannya, Muhammad Hartawan, salah satu WNI asal Makassar yang memiliki sertifikat Chef untuk membuka rumah makan yang menjual makanan-makanan khas Bugis-Makassar, selain Coto Makassar, seperti Pallubasa, Sop Saudara dan Pallubutung.

Setiap warga Australia atau bangsa lain yang mencicipi Coto Makassar senilai AUD 9, tidak hanya menikmati kelezatan kuliner Makassar, namun
juga disuguhkan kisah dan sejarah-budaya dari negeri asal makanan tersebut.

"Misi kami bukan sekadar membuat para pelanggan kami jadi kenyang, tapi kami juga ingin memperkenalkan budaya Bugis-Makassar di dunia
internasional, warung kami sesungguhnya adalah etalase budaya Bugis-Makassar di Australia," tutur Muzayyin yang tengah berlibur di Makassar.

Muzayyin menambahkan, kekayaan budaya kuliner nusantara selama ini tidak dimanfaatkan oleh bangsa kita sendiri untuk memperkenalkan budayanya di dunia internasional. Tidak seperti dengan apa yang dilakukan oleh bangsa-bangsa lain, yang memiliki budaya kuliner seperti Chinese Food atau Japanese Food yang namanya masyhur di mana-mana.

Sebelum memutuskan hijrah ke Australia, putra pimpinan pesantren Darul Istiqamah ini sudah mulai berkecimpung di dunia entrepreneurship sejak tahun 2003, dengan memutuskan berhenti kuliah dari kampus LIPIA, Jakarta, lalu memulai bisnis mainan anak-anak dan peci yang dijual di beberapa kota. 

Keputusannya berhenti kuliah sempat memupuskan harapan orangtuanya, yang menginginkan Muzayyin selesai di LIPIA dan memimpin pondok pesantren yayasan warisan kakeknya.

"Tanggung jawab kita sebagai muslim adalah melepaskan umat dari ketidakberdayaan dari masalah ekonomi, bukan hanya sekadar mengajari mengaji, tapi menjauhkan umat dari kemiskinan, karena kefakiran itu sangat dekat dengan kekafiran," tandas Muzayyin.

sumber : finance.detik.com
[Continue reading...]

Ini Dia Bisnis Keripik Belut Beromzet Rp 80 Juta/Bulan

- 0 comments
Ini Dia Bisnis Keripik Belut Beromzet Rp 80 Juta/Bulan


Jakarta - Anda penyuka belut? Siapa sangka bisnis keripik belut bisa menggiurkan dan menghasilkan pemasukan puluhan juta rupiah dalam setiap bulannya.

Berawal dari iseng-iseng, Alit Megawati yang merupakan pemilik keripik belut merek Putri Gangga ini mencoba peruntungan. Tak sia-sia, kini ia bisa meraup omzet hingga Rp 80 juta per bulan.

"Awalnya coba-coba, iseng, nyoba pertama buka warung nasi bubur, ada orang lewat bawa belut dari sawah, kita dikasih, dari situ saya coba goreng, dari seperempat kilogram saya jual di depan warung ternyata banyak yang suka, akhirnya produksi banyak," kata Alit saat ditemui detikFinance di Pameran Agro & Food Expo 2013 yang digelar di JCC, Senayan, Jakarta, Jumat (24/5/2013).

Dia menyebutkan, keripik belut miliknya dihargai ekonomis mulai dari Rp 5 ribu hingga Rp 120 ribu per bungkusnya.

"Macam-macam ya (ukurannya), dari yang paling murah ada yang Rp 5 ribu, Rp 10 ribu, Rp 15 ribu, Rp 30 ribu, sampai Rp 120 ribu yang ukuran sekilo," ujarnya.

Alit mengatakan, bahan baku belut ia peroleh dari Probolinggo dan Banyuwangi yang kemudian ia produksi di Bali, kampung halamannya.

Per harinya, dia menyebutkan bisa memproduksi hingga 40 kg belut. Keripik belut miliknya ia pasarkan di daerah sekitar Bali dan daerah-daerah lain seperti Jakarta, Kalimantan, dan Lombok melalui pesanan.

"Malah bisa sampai ke Jerman biasanya dibawa buat oleh-oleh," kata Alit.

sumber : finance.detik.com
[Continue reading...]

Pria Ini Menyulap Kaleng Rokok Menjadi 'Emas'

- 0 comments
Pria Ini Menyulap Kaleng Rokok Menjadi 'Emas'


Surabaya - Dulu Himawan Suripto harus bangga dengan hasil bisnis sebagai pemilik counter handphone (HP). Sekarang, pria asal Klampis Ngasem, Sukolilo ini puas menyulap kaleng bekas rokok menjadi miniatur motor gede (moge) senilai emas 1 gram.

Niat awal Himawan ini hanya ingin meracik mainan sederhana untuk cucu laki-lakinya. Namun setelah mengalami beberapa trial and error, pria 55 tahun ini berhasil merakit miniatur motor gede (moge) dengan harga produksi Rp 25 ribu per unit.

"Awalnya saya nggak tahu bagaimana bentuk moge itu. Setelah mendapat kritik dari tetangga, teman dan orang-orang sekitar, saya mulai mencontoh bentuk roda, stang, dan tangki moge yang sering muncul di tayangan televisi," kata Himawan Suripto saat berbincang dengan detikFInance di acara pameran produk UMKM di salah satu mal, Surabaya, Selasa (28/5/2013).

Pertama-tama, Himawan merangkai rangka moge dari kabel antena TV yang dililit dan dirangkai mirip rangka moge. Kemudian, dia mulai menggunting dan membentuk bagian-bagian seperti stang, sadel, knalpot ,dan tangki motor.

"Sampai sekarang, saya masih kesulitan untuk membentuk tangki. Karena bahan kaleng rokok ini susah ditekuk. Kalau dipaksa, bisa penyok," tutur dia.

Jadi produk miniatur moge milik Himawan ini memiliki bentuk tangki agak lonjong dibanding bentuk tangki moge sebenarnya. Tapi hal ini bukanlah menjadi masalah. Tetap saja karya seni Himawan laris manis.

"Satu bulan, setidaknya ada 25 unit miniatur moge yang terjual. Harga per unit miniatur moge paling murah Rp 200 ribu," aku Himawan.

Tak hanya itu, Himawan saat ini juga dipercaya sebagai supplier di salah satu toko aksesoris franchise di Jalan Sulawesi, Surabaya. Per unit, harga miniatur moge Himawan dihargai mulai Rp 475 ribu hingga Rp 550 ribu tanpa bisa ditawar.

Himawan mengaku sangat bersyukur atas keberhasilan usahanya ini. Meski belum memiliki karyawan, Himawan mampu memenuhi target produksi miniatur moge.

Himawan membutuhkan 10 kaleng rokok (yang dihargai @Rp 200) untuk meracik sebuah miniatur moge yang ia dapat dari pedagang kaki lima. Maka dalam kurun waktu 2 hari, jadilah miniatur moge yang layak jual.

"Paling mahal, ada miniatur moge bikinan saya yang laku Rp 550 ribu, seharga emas 1 gram," ungkap Himawan sambil tersenyum puas.
[Continue reading...]

Empat Cara Menjadi Pribadi Yang Produktif

- 0 comments
Empat Cara Menjadi Pribadi Yang Produktif

Untuk menjadi orang yang produktif dalam bekerja sebenarnya tidaklah sulit. Semua bisa dikendalikan oleh diri sendiri asal Anda bisa menerapkan empat  hal berikut:
1. Find The Moodbooster
Yap! Temukanlah Moodbooster yang bisa membuat Anda semangat bekerja. Jika Anda berhasil membuat diri Anda sendiri semangat maka Anda akan tidak mudah merasa lelah dan frustasi. Jika Anda berhasil mengangkat mood Anda untuk bekerja, maka pekerjaan sesulit apapun akan terasa ringan dikerjakan.
2. Make a Short List
Buatlah daftar apa yang akan Anda kerjakan di hari itu. Anggaplah daftar-daftar tersebut sebagai target Anda yang harus Anda capai. Jika Anda berhasil mengerjakan semua yang ada di daftar dan masih ada waktu untuk mengerjakan pekerjaan lainnya, cobalah mengerjakannya di hari itu juga, itu berarti Anda melebihi target yang sudah Anda tulis di daftar.
3. Say No To “Them”
Terkadang banyak godaan-godaan yang membuat Anda teralihkan dari pekerjaan Anda. Sebanyak apapun godaan-godaan yang datang jika Anda bisa berkata TIDAK kepada “mereka” maka semangat Anda untuk bekerja tidak akan goyah. Tetapi ada saatnya Anda harus mencari udara segar untuk sekedar meregangkan otot dan merefresh otak Anda sejenak. Lalu lanjutkan pekerjaan Anda dengan semangat yang sama, bahkan lebih besar dari sebelumnya.
4. Focus!
Last but Not Least. Fokus! Iya, fokus lah pada yang Anda kerjakan. Sebesar apapun semangat Anda, tapi jika Anda tidak bisa fokus maka pekerjaan Anda akan tidak selesai tepat waktu atau malah menjadi berantakan. Jika Anda sudah mulai kehilangan fokus Anda, cobalah istirahat sebentar atau minumlah segelas air putih atau mungkin kopi agar bisa mengembalikan fokus Anda.
So, what Are You Waiting For? Let’s Get Work! 

sumber : the-marketeers.com
[Continue reading...]

Sunday, June 23, 2013

Strategi Mengatasi Tantangan Bisnis

- 0 comments
Strategi Mengatasi Tantangan Bisnis


Bisnis yang aman tentu menjadi idaman setiap orang. Namun tahukah Anda, bahwa bisnis yang aman tidak mengajarkan kita apapun. Sebaliknya, bisnis apapun nyatanya sarat tantangan han hambatan. Dalam berbisnis, Anda akan senantiasa menemui tantangan dan kendala. Di sinilah Anda akan belajar untuk menghadapi dan mengatasinya. Ada tantangan yang mudah, dan ada pula tantangan susah ditangani. Untuk jenis tantangan usaha yang ke dua, bagaimana cara mengatasinya?

Tantangan, jika dibiarkan, ia akan memangkas habis usaha Anda. Dalam menghadapinya, Anda harus dapat berfokus pada kekuatan, dan melihat tantangan sebagai bagian alamiah dari kehidupan. Jika Anda berfokus pada kesulitan, Anda tidak akan menemukan solusi dan hanya akan menghadapi dilemma. Jika Anda menghadapinya, Anda setidaknya akan belajar untuk menemukan satu atau mungkin banyak kemungkinan untuk memecahkan masalah.

Percayalah bahwa kesulitan ada manfaatnya. Anda dapat melihat bahwa tantangan yang sulit dalam hal apapun (hubungan, bisnis, keuangan, dll) akan membuat kita belajar banyak hal. Darinya lah kita akan belajar tumbuh dan menjadi lebih kuat.

Sama halnya dengan tantangan bisnis. Saat Anda misalnya menemukan pesaing yang sulit dikalahkan, Anda perlu merasakan emosi Anda sendiri agar kemudian Anda dapat menerima kondisi persaingan tersebut. Beri diri Anda waktu untuk menghadapinya, namun kemudian segera ambil tindakan untuk mengatasinya. Lakukanlah semua cara yang dapat Anda lakukan seolah-olah tidak ada cara lain. Jika Anda mengalami kegagalan dangan cara satu, tunggu dan bersabarlah hingga waktu yang tepat untuk menerapkan cara ke dua.

Jangan berharap bahwa semua tantangan dapat diselesaikan segera. Beberapa di antaranya tentu membutuhkan waktu. Jangan pernah menganggap bahwa tantangan adalah hukuman. Anda perlu melihatnya dengan sudut pandang yang benar dan jernih, agar Anda dapat mengatasinya. Jika Anda berhasil, itulah awal mula kesuksesan Anda.

Mark Victor Hansen, trainer dan motivator inspiratif asal Amerika mengatakan, “Jangan menunggu sampai semuanya tepat. Tidak ada hal yang sempurna. Anda akan selalu menghadapi tantangan, hambatan, dan kondisi sulit. Lalu apa? Mulailah sekarang! Dari setiap langkah yang Anda lakukan, Anda akan tumbuh lebih kuat dan lebih kuat, lebih terampil, dan lebih sukses.“ (*/dari berbagai sumber)

sumber : www.ciputraentrepreneurship.com
[Continue reading...]

Jadikan Keberanian Pondasi Utama Berbisnis

- 0 comments
Jadikan Keberanian Pondasi Utama Berbisnis


Kegagalan dalam bisnis menghantui banyak orang. Tak ayal, ketakutan seperti inilah yang menjadikan orang tidak ingin memulai bisnis. Padahal pondasi utama dalam bisnis adalah keberanian, belajar untuk berani, serta berani belajar.
Untuk memulai bisnis, seseorang tidak harus menunggu usia tua atau menunggu kondisi keuangannya mapan. Bisnis tidak sekadar menunggu waktu dan kesempatan. Sekali ada peluang maka harus diambil. Sekali peluang itu lewat maka akan hilang selamanya dan tidak akan pernah terulang kembali.
Untuk meraih kesuksesan, seseorang belajar untuk menjadi pekerja keras atau melakukan sesuatu dengan berbeda dan unik. Selain itu, yang tidak kalah penting, seorang pebisnis harus memiliki kemampuan beradaptasi terhadap perubahan. (as)

sumber : www.ciputraentrepreneurship.com
[Continue reading...]

Pacu Semangat Membangun Jaringan Bisnis

- 0 comments
 Pacu Semangat Membangun Jaringan Bisnis


Membangun jaringan bisnis sama saja dengan menjalani pola hidup sehat. Kita tahu betul manfaatnya, tapi begitu sulit bergerak menuju ke sana.
Ya, semua orang pernah mengalami saat-saat merasa malas dan enggan sekali menghadiri pertemuan bisnis penting yang akan banyak manfaatnya bagi perusahaan. Terlebih bila hari itu telah dilalui dengan berat. Tidak ada salahnya memang, sesekali memanjakan diri, bergelung di sofa sambil menonton serial drama favorit setelah melalui hari yang sulit. Tapi jangan sampai Anda terlena dengan melewatkan beberapa pertemuan bisnis penting. Karena, bila Anda terlewat tiga atau empat pertemuan saja dalam sebulan, Anda akan tergerus arus dan segera hilang dari peredaran.
Untuk menyiasati keengganan itu, hal pertama yang harus dilakukan adalah membangun kesadaran akan pentingnya pertemuan itu bagi perkembangan bisnis Anda.
Bila kesadaran itu sudah ada, sekarang tinggal mengikuti empat tips sederhana untuk memacu semangat Anda.
Langsung berangkat
Jangan berpikir macam-macam, karena semakin dipikirkan, semakin hal itu menjadi beban. Bila pun Anda berangkat dengan setengah hati, anggap saja pertemuan bisnis itu sebagai ajang menghabiskan waktu. Saat Anda bertemu dan berbincang dengan orang baru ataupun kenalan lama di tempat itu, Anda akan menyadari betapa cepatnya waktu berlalu.
Ajak teman
Bila Anda merasa malas pergi sendirian, ajaklah seseorang yang Anda kenal untuk menemani. Undang saja seorang teman lama, sehingga Anda bisa tetap 'aman' dengan seseorang yang telah Anda kenal, sekaligus menjalin kembali hubungan yang mungkin selama ini agak sedikit terabaikan.
Networking tidak selalu berarti bertemu dengan orang baru, tetapi juga menjaga hubungan yang telah terjalin.
Pulang cepat
Bila memang Anda tidak bisa menikmati pertemuan itu, tidak ada salahnya pulang lebih awal. Jangan terlalu memaksakan diri.
Santai saja
Jangan ambil pusing dengan menetapkan target tertentu sebelum berangkat ke pertemuan bisnis. Tak usah berharap kali ini Anda akan menemukan rekan bisnis baru yang akan membantu Anda mengembangkan bisnis, atau seseorang yang menawarkan proyek yang menarik. Nikmati saja suasana yang ada. Dan, barangkali Anda akan terkejut dengan hasil yang dicapai bila tidak terlampau dipatok target. (as/dari berbagai sumber)

sumber : www.ciputraentrepreneurship.com
[Continue reading...]

Sudahkah Anda Membangun Mental Bisnis ?

- 0 comments
Sudahkah Anda Membangun Mental Bisnis ?


Banting setir dari karyawan untuk menjadi pengusaha akhir-akhir ini sering menjadi obrolan hangat. Banyak orang yang kemudian rajin mempersiapkan diri untuk menjadi pengusaha. Mulai dari modal, jenis usaha, hingga model operasional.
Meski demikian, orang-orang itu seringkali lupa bahwa ada hal yang lebih penting daripada sekadar mempersiapkan semua itu.
“Mereka lupa mempersiapkan mental ketika memutuskan menjadi pengusaha,” kata Sandiaga Uno, pendiri Grup Saratoga dalam sebuah seminar bisnis di Jakarta, dikutip dari readersdigest.com.
Menurut Sandiaga, seorang pengusaha harus selalu memiliki mental yang kuat dan tahan banting.
“Pengusaha harus selalu optimis dan berpikir positif dalam segala tindakannya,” katanya. Sikap berpikir positif dan optimis itu kemudian ditopang dengan keberanian dalam mengambil keputusan.
“Pengusaha juga harus mengesampingkan paradigma untuk menggantungkan hidupnya kepada gaji bulanan,” ujarnya.
Menurutnya, seorang pengusaha justru harus memiliki paradigma bagaimana agar keuntungan yang ia peroleh setiap bulan terus meningkat.
Saat memutuskan untuk berbisnis sendiri dan menjadi pengusaha berarti harus siap dengan segala risiko yang datang.
“Biasanya pengusaha baru akan lebih banyak rugi daripada untungnya,” katanya. Tetapi justru dari kondisi ini mental menjadi pengusaha terbangun. (bn)

sumber : www.ciputraentrepreneurship.com
[Continue reading...]

Pantang Mundur Berusaha Meski Gagal Berkali-kali

- 0 comments
Pantang Mundur Berusaha Meski Gagal Berkali-kali


Hidup itu bagaikan roda,  kadang di atas dan kadang di bawah. Begitu juga dengan membangun sebuah usaha. Ada kalanya kita menemui kegagalan. Bukan hanya sekali, tapi mungkin berkali-kali. Tapi, jangan sampai kegagalan dalam membangun usaha ini menjadikan Anda kapok mencobanya lagi. Seperti yang dikatakan Jusuf Kalla di Pesta WIrausaha 2013 di Kemayoran beberapa waktu lalu, “Kalau menjadi pengusaha itu gampang, pasti semua orang sudah jadi pengusaha”.
Untuk tetap menumbuhkan semangat dalam diri Anda walaupun berkali-kali menemui kegagalan dalam membangun usaha, ada baiknya Anda simak tips-tips berikut .
1. Optimistis
Optimistis merupakan harga mati jika Anda ingin membangun sebuah usaha. Baik itu untuk yang pertama kalinya atau untuk yang kesekeian kalinya. Dengan optimisme yang tinggi, secara tidak langsung Anda sudah menyemangati diri Anda sendiri dan akan berdampak baik pada keberlangsungan usaha yang Anda bangun.
2. Tidak Mudah Terbuai Pujian
Sebuah pujian kadang bisa mengangkat moral dan semangat Anda. Tetapi, kadang sebuah pujian bisa menjadi teror untuk Anda. Sebuah pujian yang berkelanjutan bisa membuat Anda merasa cukup dengan kondisi sekarang dan bisa membuat Anda stuck sehingga menghambat untuk berkembang. Ketika Anda sedang membangun sebuah usaha, kritik dan saran dari konsumen Anda lebih dibutuhkan daripada pujian yang membuaikan.
3. Tidak Cepat Puas
Dalam proses membangun sebuah usaha, hasil apa pun yang diterima janganlah sampai menyurutkan semangat Anda. Jika hasilnya tidak seperti yang diharapkan tetaplah semangat dan jangan cepat menyerah. Jika hasilnya memuaskan, jangan juga cepat puas. Anda harus percaya bahwa usaha yang Anda bangun bisa lebih berkembang lagi dari pencapaian yang Anda capai. Jangan lelah untuk berinovasi agar konsumen Anda tidak pindah ke kompetitor.
4. Berkaca Pada Kesalahan
Silakan Anda berkaca pada kesalahan-kesalahan sebelumnya. Jangan sampai kesalahan-kesalahan itu terulang kembali di masa depan. Anggap kesalahan di masa lalu sebagai guru sehingga Anda menjadi tahu mana yang tepat dan mana yang kurang tepat jika diterapkan di dalam usaha Anda. Seperti kata pepatah, “Guru yang paling baik adalah Pengalaman”.
5. Nikmati Setiap Prosesnya
Apa pun yang Anda lakukan, jika Anda tidak menikmatinya sudah pasti hasilnya tidak akan memuaskan. Oleh karena itu, Anda harus menikmati setiap proses yang Anda lalui ketika sedang membangun sebuah usaha. Akan banyak hal yang akan Anda alami ketika membangun sebuah usaha. Mungkin akan ada yang meremehkan Anda, tapi pasti akan ada juga yang mendukung Anda. Jadi, nikmati setiap prosesnya. Itulah yang akan membuat Anda merasa tidak kenal lelah ketika membangun sebuah usaha.

sumber : the-marketeers.com
[Continue reading...]
 
Copyright © . Blog | List Bisnis Indonesia - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger