Sunday, August 25, 2013

Bisnis ala Nabi MUHAMMAD SAW

- 1 comments

Bisnis ala Nabi MUHAMMAD SAW
  Salawat dan salam kita haturkan kepada junjungan kita Rasulullah Muhammad Salallahu alaihi wasallam.
Selain politisi, Muhammad Rasulullah, adalah seorang saudagar ternama. Sejak usia muda, beliau dipandang sebagai sudagar sukses. Hal tersebut tidak lepas dari aktivitas marketing yang diterapkannya –yang tak cuma ampuh tapi juga sesuai syariah dan tentu saja penuh ridlo dari Allah. Jika agan tertarik menerapkannya, selain mendapat keuntungan, insyaallah bisnis agan pun barokah. amin

Visi beliau dalam berdagang hanya satu, yaitu:
“Bahwa transaksi bisnis sama sekali tidak ditujukan untuk memupuk kekayaan pribadi, namun justru untuk membangun kehormatan dan kemuliaan bisnis dengan etika yg tinggi. Adapun hasil yang didapat harus didistribusikan ke sebanyak mungkin umat.”


Ada empat tips marketing ala Nabi:
1. Jujur adalah Brand

Saat berdagang Nabi Muhammad SAW muda dikenal dengan julukan Al Amin (yang terpercaya). Sikap ini tercermin saat dia berhubungan dengan customer maupun pemasoknya.
Nabi Muhammad SAW mengambil stok barang dari Khadijah, konglomerat kaya yang akhirnya menjadi istrinya. Dia sangat jujur terhadap Khadijah. Dia pun jujur kepada pelanggan. Saat memasarkan barangnya dia menjelaskan semua keunggulan dan kelemahan barang yang dijualnya. Bagi Rasulullah kejujuran adalah brand-nya.
2. Mencintai Customer
Dalam berdagang Rasulullah sangat mencintai customer seperti dia mencintai dirinya sendiri. Itu sebabnya dia melayani pelanggan dengan sepenuh hati. Bahkan, dia tak rela pelanggan tertipu saat membeli.
Sikap ini mengingatkan pada hadits yang beliau sampaikan, “Belum beriman seseorang sehingga dia mencintai saudaramu seperti mencintai dirimu sendiri.”
3. Penuhi Janji
Nabi sejak dulu selalu berusaha memenuhi janji-janjinya. Firman Allah, “Wahai orang-orang yang beriman penuhi janjimu.” (QS Al Maidah 3).
Dalam dunia pemasaran, ini berarti Rasulullah selalu memberikan value produknya seperti yang diiklankan atau dijanjikan. Dan untuk itu butuh upaya yang tidak kecil. Pernah suatu ketika Rasulullah marah saat ada pedagang mengurangi timbangan. Inilah kiat Nabi menjamin customer satisfaction (kepuasan pelanggan).
4. Segmentasi ala Nabi
Nabi pernah marah saat melihat pedagang menyembunyikan jagung basah di sela-sela jagung kering. Hal itu dengan Nabi, saat menjual barang dia selalu menunjukkan bahwa barang ini bagus karena ini, dan barang ini kurang bagus, tapi harganya murah.
Pelajaran dari kisah itu adalah bahwa Nabi selalu mengajarkan agar kita memberikan good value untuk barang yang dijual. Sekaligus Rasulullah mengajarkan segmentasi: barang bagus dijual dengan harga bagus dan barang dengan kualitas lebih rendah dijual dengan harga yang lebih rendah.

Prinsip di atas menjiwai cara bisnis beliau. Berikut adalah teladan beliau sebagai seorang pedagang/penjual:
1. Tidak boleh berbohong dan menipu pembeli.
2. Carilah keuntungan yang wajar. Jika pembeli bertanya, sebutkan harga modalnya
3. Kepada para pelanggan yang tidak mampu membayar kontan (tunai), berikanlah waktu untuk melunasinya. Bila dia betul-betul tidak mampu membayar setelah masa tenggat pengunduran itu, padahal dia telah berusaha, maka ikhlaskanlah
4. Hindari sumpah yang berlebihan, apalagi sumpah palsu untuk mengelabui konsumen
5. Lakukan transaksi jika telah ada kata sepakat antara penjual dan pembeli
6. Lakukan penimbangan dan penakaran dengan benar dan setepat mungkin
7. Camkan pada pembeli bahwa yang membayar di muka bahwa ia tidak boleh menjualnya sebelum barang tersebut benar-benar menjadi miliknya (terbayar lunas terlebih dahulu)
8. Jangan melakukan transaksi monopoli dalam perdagangan, berikan kesempatan yang lain untuk berdagang juga.
Semoga kita semua bisa meneladani beliau. Amin

Tambahan Renungan:
Kala itu..Sahabat sempat mengeluh kepada Nabi tentang keuntungan perdagangan mereka di Madinah. Kira2 dialognya seperti ini gan :
Sahabat : “Ya Rasulullah, keuntungan yang kami dapat kalah dari keuntungan yang didapat pedagang Yahudi. Mereka mengurangi takaran pada barang dagangan mereka.”
Nabi : ”lalu, bagaimana cara kalian berdagang?”
Sahabat : “Kami tidak membohongi pembeli. Kami menjual dengan takaran yang pas, tidak dikurangi sedikitpun.”
Nabi : “Kalau begitu, cara berdagang kamu kurang bagus. Lebihkan takarannya. “
Dan, tak sampai 2 tahun kemudian, Pedagang2 muslim sudah menguasai pasar Madinah..

——————————————–
Luar biasa bukan? Metode yang dianjurkan Nabi pada saat itu sebenarnya merupakan cara marketing yang kini sedang digembor2kan oleh para marketer modern, yaitu cara memberikan pelayanan melebihi ekspektasi pasar. Dengan cara ini, ada 2 efek positif, yaitu:
1. Timbul kepercayaan yang tinggi pada konsumen.
2. Konsumen yang merasa puas, memberikan publikasi dari mulut ke mulut. tak perlu diragukan lagi, iklan dari mulut ke mulut merupakan iklan yang paling efektif, karena yang menyampaikannya adalah orang yang anda kenal, dan orang orang tersebut memiliki pengalaman terhadap produknya.

Tak hanya 2 efek itu saja gan. Ada lagi efek yang lebih penting, yaitu mendapatkan barokah dari Allah Swt. Amin ya Robbal Alamin
[Continue reading...]

Tips Agar Pelanggan Mau Berkunjung Lagi dan Lagi

- 1 comments
Apakah Anda berminat membuka usaha cafe/tempat makan? Selain tentunya makanan dan minuman yang rasanya enak, juga tempat yang bersih dan nyaman. Tentu ada faktor-faktor penunjang yang membuat suatu cafe/tempat makan tidak pernah sepi. Kali ini listbisnis akan membagi tips agar usaha Anda mendapat tempat istimewa di hati dan dompet pelanggan ;)

1. Lokasi
Lokasi usaha yang strategis tentunya sangat menunjang. Misalnya lokasi usaha Anda berada di tempat yang sering dilewati angkutan umum, sehingga mudah di jangkau oleh pengunjung yang tidak membawa kendaraan pribadi. Berada di sekitar kampus/sekolah atau daerah yang banyak ditinggali oleh mahasiswa. Secara mahasiswa jaman sekarang lebih suka nongkrong di cafe sambil menunggu waktu kuliah atau mengerjakan tugas.

2. Lahan parkir yang memadai
Ketersediaan lahan parkir juga cukup penting. Jangan sampai usaha yang Anda buka mengganggu lalu lintas sekitar sehingga membuat orang yang berada disekitar tidak nyaman. Begitu juga pengunjung bisa jadi tidak nyaman meninggalkan kendaraannya dan mampir ke cafe Anda.

3. Colokan
Sepele mungkin, tapi mengingat sekarang orang tidak bisa terlepas dari gadget yang digenggamnya. Tidak menutup kemungkinan pelanggan tidak hanya ingin makan saja tapi sekaligus mengerjakan pekerjaannya sambil bersantai di cafe Anda.  Adanya colokan bisa jadi pertimbangan bagi pelanggan untuk mengunjungi cafe Anda. 

4. Wifi
Gadget berkaitan erat dengan istilah "online". Adanya fasilitas wifi menjadi nilai plus bagi cafe Anda. Tapi pastikan koneksi yang Anda sediakan bagus, karena sekalipun Anda menyediakan wifi tetapi koneksi wifi Anda "lelet" akan menjadi nilai minus bagi pelanggan.

5. Free
Siapa sih yang tidak suka gratisan ? Saya pernah makan di tempat makan dimana jika Anda makan ditempat maka Anda dipersilahkan mengambil snack (seperti kerupuk ikan kecil-kecil begitu) sebanyak yang Anda mau. See, meski hanya kerupuk ikan yang jika kita tinjau harga belinya cukup murah, tapi dengan adanya free itu dapat menarik perhatian pengunjung. Kerupuk merupakan makanan khas Indonesia yang mana sangat familiar bagi pelanggan cafe Anda juga tentunya. Bagi mereka snack tersebut dapat dicemil sembari menunggu pesanan atau menjadi teman makan menu utamanya. 

6. Toilet dan Musholah
Toilet merupakan hal yang sangat penting yang harus disediakan. Tidak harus menyediakan toilet yang besar, tapi bersih, penerangan cukup, dan tidak bau. Jangan lupa sediakan tisu di toilet ya. Selanjutnya sediakan juga ruangan untuk dijadikan musholah. Kebersihan musholah juga tetap harus dijaga. Sediakan sajadah dan mukenah yang bersih. 

Coba bayangkan, ketika Anda sediakan fasilitas wifi dan colokan, pelanggan akan betah berada di cafe Anda. Mungkin awalnya mereka hanya sebatas memesan minuman saja, tapi selagi asik dengan gadgetnya pasti ada rasa ingin nyemil juga. Nah, dari yang tadinya hanya memesan minuman seharga Rp 10.000 misalnya, si pelanggan akhirnya pesan lagi makanan yang lain. Tidak selalu harus menyediakan makanan berat, kentang goreng atau nugget stick biasanya jadi pilihan pelanggan ketika bersantai. Memang modal bertambah lebih sedikit untuk menyediakan fasilitas tersebut. Tapi bayangkan feedback yang Anda dapat dari kepuasan pelanggan.

Dengan adanya fasilitas tersebut diatas, usaha yang Anda bangun akan menjadi rekomendasi bagi pelanggan. Ibarat gossip, berita dari mulut ke mulut dapat membantu usaha Anda semakin dikenal orang. Jadi berikan service terbaik untuk pelanggan. Jika pelanggan puas, mereka pasti ingin mengajak keluarga atau rekan-rekan ke tempat Anda. Semakin luas pasaran, semakin berkembang usaha Anda. 

Semoga membantu :)
[Continue reading...]
 
Copyright © . Blog | List Bisnis Indonesia - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger