Sunday, August 25, 2013

Bisnis ala Nabi MUHAMMAD SAW

- 1 comments

Bisnis ala Nabi MUHAMMAD SAW
  Salawat dan salam kita haturkan kepada junjungan kita Rasulullah Muhammad Salallahu alaihi wasallam.
Selain politisi, Muhammad Rasulullah, adalah seorang saudagar ternama. Sejak usia muda, beliau dipandang sebagai sudagar sukses. Hal tersebut tidak lepas dari aktivitas marketing yang diterapkannya –yang tak cuma ampuh tapi juga sesuai syariah dan tentu saja penuh ridlo dari Allah. Jika agan tertarik menerapkannya, selain mendapat keuntungan, insyaallah bisnis agan pun barokah. amin

Visi beliau dalam berdagang hanya satu, yaitu:
“Bahwa transaksi bisnis sama sekali tidak ditujukan untuk memupuk kekayaan pribadi, namun justru untuk membangun kehormatan dan kemuliaan bisnis dengan etika yg tinggi. Adapun hasil yang didapat harus didistribusikan ke sebanyak mungkin umat.”


Ada empat tips marketing ala Nabi:
1. Jujur adalah Brand

Saat berdagang Nabi Muhammad SAW muda dikenal dengan julukan Al Amin (yang terpercaya). Sikap ini tercermin saat dia berhubungan dengan customer maupun pemasoknya.
Nabi Muhammad SAW mengambil stok barang dari Khadijah, konglomerat kaya yang akhirnya menjadi istrinya. Dia sangat jujur terhadap Khadijah. Dia pun jujur kepada pelanggan. Saat memasarkan barangnya dia menjelaskan semua keunggulan dan kelemahan barang yang dijualnya. Bagi Rasulullah kejujuran adalah brand-nya.
2. Mencintai Customer
Dalam berdagang Rasulullah sangat mencintai customer seperti dia mencintai dirinya sendiri. Itu sebabnya dia melayani pelanggan dengan sepenuh hati. Bahkan, dia tak rela pelanggan tertipu saat membeli.
Sikap ini mengingatkan pada hadits yang beliau sampaikan, “Belum beriman seseorang sehingga dia mencintai saudaramu seperti mencintai dirimu sendiri.”
3. Penuhi Janji
Nabi sejak dulu selalu berusaha memenuhi janji-janjinya. Firman Allah, “Wahai orang-orang yang beriman penuhi janjimu.” (QS Al Maidah 3).
Dalam dunia pemasaran, ini berarti Rasulullah selalu memberikan value produknya seperti yang diiklankan atau dijanjikan. Dan untuk itu butuh upaya yang tidak kecil. Pernah suatu ketika Rasulullah marah saat ada pedagang mengurangi timbangan. Inilah kiat Nabi menjamin customer satisfaction (kepuasan pelanggan).
4. Segmentasi ala Nabi
Nabi pernah marah saat melihat pedagang menyembunyikan jagung basah di sela-sela jagung kering. Hal itu dengan Nabi, saat menjual barang dia selalu menunjukkan bahwa barang ini bagus karena ini, dan barang ini kurang bagus, tapi harganya murah.
Pelajaran dari kisah itu adalah bahwa Nabi selalu mengajarkan agar kita memberikan good value untuk barang yang dijual. Sekaligus Rasulullah mengajarkan segmentasi: barang bagus dijual dengan harga bagus dan barang dengan kualitas lebih rendah dijual dengan harga yang lebih rendah.

Prinsip di atas menjiwai cara bisnis beliau. Berikut adalah teladan beliau sebagai seorang pedagang/penjual:
1. Tidak boleh berbohong dan menipu pembeli.
2. Carilah keuntungan yang wajar. Jika pembeli bertanya, sebutkan harga modalnya
3. Kepada para pelanggan yang tidak mampu membayar kontan (tunai), berikanlah waktu untuk melunasinya. Bila dia betul-betul tidak mampu membayar setelah masa tenggat pengunduran itu, padahal dia telah berusaha, maka ikhlaskanlah
4. Hindari sumpah yang berlebihan, apalagi sumpah palsu untuk mengelabui konsumen
5. Lakukan transaksi jika telah ada kata sepakat antara penjual dan pembeli
6. Lakukan penimbangan dan penakaran dengan benar dan setepat mungkin
7. Camkan pada pembeli bahwa yang membayar di muka bahwa ia tidak boleh menjualnya sebelum barang tersebut benar-benar menjadi miliknya (terbayar lunas terlebih dahulu)
8. Jangan melakukan transaksi monopoli dalam perdagangan, berikan kesempatan yang lain untuk berdagang juga.
Semoga kita semua bisa meneladani beliau. Amin

Tambahan Renungan:
Kala itu..Sahabat sempat mengeluh kepada Nabi tentang keuntungan perdagangan mereka di Madinah. Kira2 dialognya seperti ini gan :
Sahabat : “Ya Rasulullah, keuntungan yang kami dapat kalah dari keuntungan yang didapat pedagang Yahudi. Mereka mengurangi takaran pada barang dagangan mereka.”
Nabi : ”lalu, bagaimana cara kalian berdagang?”
Sahabat : “Kami tidak membohongi pembeli. Kami menjual dengan takaran yang pas, tidak dikurangi sedikitpun.”
Nabi : “Kalau begitu, cara berdagang kamu kurang bagus. Lebihkan takarannya. “
Dan, tak sampai 2 tahun kemudian, Pedagang2 muslim sudah menguasai pasar Madinah..

——————————————–
Luar biasa bukan? Metode yang dianjurkan Nabi pada saat itu sebenarnya merupakan cara marketing yang kini sedang digembor2kan oleh para marketer modern, yaitu cara memberikan pelayanan melebihi ekspektasi pasar. Dengan cara ini, ada 2 efek positif, yaitu:
1. Timbul kepercayaan yang tinggi pada konsumen.
2. Konsumen yang merasa puas, memberikan publikasi dari mulut ke mulut. tak perlu diragukan lagi, iklan dari mulut ke mulut merupakan iklan yang paling efektif, karena yang menyampaikannya adalah orang yang anda kenal, dan orang orang tersebut memiliki pengalaman terhadap produknya.

Tak hanya 2 efek itu saja gan. Ada lagi efek yang lebih penting, yaitu mendapatkan barokah dari Allah Swt. Amin ya Robbal Alamin
[Continue reading...]

Tips Agar Pelanggan Mau Berkunjung Lagi dan Lagi

- 1 comments
Apakah Anda berminat membuka usaha cafe/tempat makan? Selain tentunya makanan dan minuman yang rasanya enak, juga tempat yang bersih dan nyaman. Tentu ada faktor-faktor penunjang yang membuat suatu cafe/tempat makan tidak pernah sepi. Kali ini listbisnis akan membagi tips agar usaha Anda mendapat tempat istimewa di hati dan dompet pelanggan ;)

1. Lokasi
Lokasi usaha yang strategis tentunya sangat menunjang. Misalnya lokasi usaha Anda berada di tempat yang sering dilewati angkutan umum, sehingga mudah di jangkau oleh pengunjung yang tidak membawa kendaraan pribadi. Berada di sekitar kampus/sekolah atau daerah yang banyak ditinggali oleh mahasiswa. Secara mahasiswa jaman sekarang lebih suka nongkrong di cafe sambil menunggu waktu kuliah atau mengerjakan tugas.

2. Lahan parkir yang memadai
Ketersediaan lahan parkir juga cukup penting. Jangan sampai usaha yang Anda buka mengganggu lalu lintas sekitar sehingga membuat orang yang berada disekitar tidak nyaman. Begitu juga pengunjung bisa jadi tidak nyaman meninggalkan kendaraannya dan mampir ke cafe Anda.

3. Colokan
Sepele mungkin, tapi mengingat sekarang orang tidak bisa terlepas dari gadget yang digenggamnya. Tidak menutup kemungkinan pelanggan tidak hanya ingin makan saja tapi sekaligus mengerjakan pekerjaannya sambil bersantai di cafe Anda.  Adanya colokan bisa jadi pertimbangan bagi pelanggan untuk mengunjungi cafe Anda. 

4. Wifi
Gadget berkaitan erat dengan istilah "online". Adanya fasilitas wifi menjadi nilai plus bagi cafe Anda. Tapi pastikan koneksi yang Anda sediakan bagus, karena sekalipun Anda menyediakan wifi tetapi koneksi wifi Anda "lelet" akan menjadi nilai minus bagi pelanggan.

5. Free
Siapa sih yang tidak suka gratisan ? Saya pernah makan di tempat makan dimana jika Anda makan ditempat maka Anda dipersilahkan mengambil snack (seperti kerupuk ikan kecil-kecil begitu) sebanyak yang Anda mau. See, meski hanya kerupuk ikan yang jika kita tinjau harga belinya cukup murah, tapi dengan adanya free itu dapat menarik perhatian pengunjung. Kerupuk merupakan makanan khas Indonesia yang mana sangat familiar bagi pelanggan cafe Anda juga tentunya. Bagi mereka snack tersebut dapat dicemil sembari menunggu pesanan atau menjadi teman makan menu utamanya. 

6. Toilet dan Musholah
Toilet merupakan hal yang sangat penting yang harus disediakan. Tidak harus menyediakan toilet yang besar, tapi bersih, penerangan cukup, dan tidak bau. Jangan lupa sediakan tisu di toilet ya. Selanjutnya sediakan juga ruangan untuk dijadikan musholah. Kebersihan musholah juga tetap harus dijaga. Sediakan sajadah dan mukenah yang bersih. 

Coba bayangkan, ketika Anda sediakan fasilitas wifi dan colokan, pelanggan akan betah berada di cafe Anda. Mungkin awalnya mereka hanya sebatas memesan minuman saja, tapi selagi asik dengan gadgetnya pasti ada rasa ingin nyemil juga. Nah, dari yang tadinya hanya memesan minuman seharga Rp 10.000 misalnya, si pelanggan akhirnya pesan lagi makanan yang lain. Tidak selalu harus menyediakan makanan berat, kentang goreng atau nugget stick biasanya jadi pilihan pelanggan ketika bersantai. Memang modal bertambah lebih sedikit untuk menyediakan fasilitas tersebut. Tapi bayangkan feedback yang Anda dapat dari kepuasan pelanggan.

Dengan adanya fasilitas tersebut diatas, usaha yang Anda bangun akan menjadi rekomendasi bagi pelanggan. Ibarat gossip, berita dari mulut ke mulut dapat membantu usaha Anda semakin dikenal orang. Jadi berikan service terbaik untuk pelanggan. Jika pelanggan puas, mereka pasti ingin mengajak keluarga atau rekan-rekan ke tempat Anda. Semakin luas pasaran, semakin berkembang usaha Anda. 

Semoga membantu :)
[Continue reading...]

Thursday, July 4, 2013

8 Cara Membuat Merek Anda Melegenda di Dunia Online

- 0 comments
8 Cara Membuat Merek Anda Melegenda di Dunia Online


Setiap pengusaha tentu ingin merek miliknya dikenal luas oleh banyak orang. Kisah legendaris life cycle merek-merek besar bahkan selalu mengisi lembar buku pelajaran yang dibahas oleh pelajar, akademisi, dan para praktisi bisnis di seluruh dunia. Berikut adalah delapan cara yang disampaikan oleh Scott Steinberg untuk membuat kisah merek Anda melegenda di dunia online seperti dilansir Mashable.

1. Berdirilah di atas masalah dan tawarkan solusi
Bangunlah kredibilitas merek Anda dengan menunjukkan bagaimana produk Anda dapat mengatasi kebutuhan konsumen dengan cara yang inovatif, kreatif, dan efektif. Video yang menayangkan testimoni konsumen mengenai keunggulan produk Anda dapat meyakinkan orang lain bahwa merek Anda adalah merek berkualitas.

2. Bawalah penonton Anda ke balik layar
Ketika menayangkan produk di dunia online, Anda juga dapat mempertimbangkan untuk menayangkan kisah orang-orang telah membuat sukses perusahaan Anda. Tayangan candid atau kisah nyata karyawan selama bekerja di perusahaan akan menjadi daya tarik bagi konsumen. Suasa kerja, humor karyawan saat makan siang, atau keahlian profesional yang mereka dapatkan saat bekerja adalah beberapa contoh yang dapat digunakan.

3. Bertindaklah sebagai “orang dalam” pada industri yang Anda digeluti
Percaya atau tidak, merek terafiliasi erat dengan karakter Anda. Maka, ceritakanlah merek Anda dengan menjadi orang yang terkemuka dalam bidang Anda. Sebagai contoh, Anda dapat memfasiltiasi karyawan untuk membuat blog mengenai isu-isu yang berkaitan dengan industri Anda. Selain itu, Anda juga dapat menayangkan hasil riset, artikel-artikel, ataupun aset visual mengenai merek Anda.

4. Gunakan cara unik untuk menceritakan jati diri merek Anda
Menyatakan kesalahan tidak selalu berakhir buruk. Pendiri Facebook Mark Zuckerberg misalnya tidak “malu” untuk menceritakan bagaimana situs buatannya yang mendunia itu dimulai dari kemarahan terhadap pacarnya. Jangan takut untuk mengungkapkan beberapa hal yang personal karena dapat membuat konsumen Anda juga punya ikatan emosional dengan merek Anda.

5. Buatlah solusi yang interaktif
Cara pendekatan yang unik dan interaktif dapat meningkatkan keterlibatan konsumen dengan merek Anda. Membuat aplikasi, video games, video sharing, survei, dan quiz adalah beberapa cara yang dapat Anda pertimbangkan.

6. Diskusikan Masa Depan Merek Anda
Ajaklah konsumen untuk ikut membantu mengarahkan masa depan merek Anda. Hal ini tidak berarti bahwa ada harus menyerahkan segala kepada konsumen. Dengarkanlah aspirasi dan opini publik serta gunakan hal tersebut untuk merumuskan strategi Anda ke depan.

7. Hormati komunitas dan para pahlawan Anda
Seperti halnya sebuah kehidupan pribadi, sebuah bisnis juga memiliki orang-orang yang mendukung perjalanannya. Tidak hanya komisaris dan para direktur, konsumen dan para penggemar juga perlu diapresiasi atas kontribusi mereka dalam membesarkan merek Anda.

8. Bicarakan topik yang dekat dengan hati Anda
Gunakan sesuatu yang menginspirasi Anda untuk menjadi positioning merek. TOMS dapat menjadi contoh dalam hal ini. Perusahaan sepatu ini mendonasikan sepasang sepatu kepada anak yang membutuhkan untuk setiap pasang sepatu yang terjual. Misi filantropi menjadi nilai korporat yang tidak hanya mendorong kinerja karyawan, namun juga mengajak konsumen yang memiliki pemahaman yang sama.

sumber : the-marketeers.com
[Continue reading...]

Enam Cara Melepas Belenggu Comfort Zone

- 0 comments
Enam Cara Melepas Belenggu Comfort Zone


Istilah zona nyaman tentu sudah tidak asing di telinga Anda. Comfort zone adalah zona di mana Anda merasa segalanya telah cukup dan menjadi alasan untuk berpuas diri. Meskipun tidak buruk, banyak yang menganggap zona nyaman membuat kreativitas seseorang mati dan membunuh passion untuk belajar hal-hal baru.

Bagi Anda yang ingin keluar dari zona nyaman, bertualang, bertemu orang-orang baru, dan belajar banyak hal yang sebelumnya tidak Anda ketahui, berikut adalah enam cara yang dapat Anda gunakan seperti yang ditulis Marla Tabaka dalam laman Inc.com:

1. Menyadari ketidaksempurnaan
Ingin memberikan kesan sempurna kadang membuat seseorang tidak mau mencoba hal-hal baru. Saat khawatir terhadap apa yang orang lain pikirkan tentang Anda atau membuat orang lain kecewa, Anda tidak akan pernah bisa lepas dari comfort zone. Cobalah untuk sedikit “gila”, dan lakukan hal-hal seru seperti berjoget di swalayan.

2. Hancurkan ketakutan Anda
Cobalah untuk membuat daftar hal-hal yang menjadi ketakutan Anda saat ini. Mulai dari benda/ binatang yang terlihat hingga situasi yang paling Anda hindari, tuliskan semuanya. Bila sudah, segera identifikasi apa yang menjadi phobia Anda dan cari cara menghadapinya.

3. Temukan rekan
Ada banyak hal yang tidak bisa Anda selesaikan sendiri. Bila Anda merasa tidak bisa melakukan sesuatu dengan baik sendirian, maka carilah rekan yang memiliki visi yang sama dan mampu menutupi kekurangan Anda. Namun harus Anda sadari bahwa mencari rekan jangan sampai dimaksudkan untuk mencari rasa aman dan memelihara ketakutan Anda.

4. Lepaskan ekspektasi dan terima resiko
Orang yang berada dalam zona nyaman biasanya dikelilingi oleh hal-hal yang mudah ditebak dan takut terhadap ketidakpastian. Oleh karena itu, belajarlah untuk mengambil resiko dan melepaskan ekspektasi.

5. Bergaul dengan orang yang berbeda
Ketika bergaul, seseorang biasanya memilih teman-teman yang memiliki banyak kesamaan, baik dalam hobi, selera, ataupun cara berpikir. Cobalah untuk bergaul dengan orang yang sama sekali berbeda dengan Anda. Buatlah petualangan seru dengan orang-orang baru untuk membuka pikiran dan perspektif Anda terhadap hal-hal baru.

6. Bayangkan kesuksesan Anda
Setiap hari, sediakan waktu beberapa saat untuk membayangkan apa yang menjadi impian Anda. Tidak hanya itu, bayangkan juga resiko, hambatan, dan lika liku jalan yang mungkin Anda hadapi untuk mencapainya. Dengan demikian, Anda akan lebih siap dengan hal-hal tak terduga yang menghadang impian Anda.

sumber : the-marketeers.com
[Continue reading...]

Tuesday, June 25, 2013

HANDRY SATRIAGO, MENGUBAH KETERBATASAN MENJADI KELEBIHAN

- 0 comments
HANDRY SATRIAGO, MENGUBAH KETERBATASAN MENJADI KELEBIHAN

Handry Satriago membalik keterbatasan menjadi kelebihan, tantangan menjadi peluang. Sebagai orang cacat kaki, ia tidak minder. Prinsipnya, Ia yang mengendalikan keadaan, bukan keadaan yang mengombang-ambingkan dirinya.
Pencapaian Handry Satriago yang menawan memang pantas apabila ia membagi kiat menjadi pemimpin kepada generasi berikut. Sebagai CEO salah satu perusahaan terbesar di kolong langit dan semua kejadian ia lalui di atas kursi roda membuktikan bahwa dirinya tidak bisa ditaklukkan oleh aneka tantangan.
Diterima bekerja menjadi karyawan GE Indonesia, sebuah penaklukan yang menawan. Diangkat menjadi CEO, ini penaklukan yang layak disebut luar biasa. Mendongkrak kinerja GE Indonesia menjadi salah satu cabang terbaik dari jaringan GE internasional, kalau ini sudah pantas dinamakan istimewa. Itulah Handry Satriago.
Manusia berprestasi oleh penulis buku-buku best seller dunia Malcolm Gladwell, ia sebut sebagai outliers. Para outlierini menjadi minoritas dalam kumpulan manusia-manusia yang berprestasi biasa. Ia keluar dari kerumunan manusia biasa untuk menciptakan karya luar biasa, yang tidak saja berguna untuk dirinya sendiri namun juga orang lain. Paraoutlier terus-menerus mencetak kesuksesan dengan atau tanpa  fasilitas memadai. Mereka berkarya, terus berkarya dan tetap berkarya. Mereka manusia paripurna.
Menjadi outliers oleh Malcolm Gladwell apabila ia memiliki enam faktor yakni; bakat, kecerdasan, dukungan lingkungan, kegigihan, kerja keras dan kesiapan untuk beruntung.Dua faktor pertama – bakat dan kecerdasan – merupakan hak prerogratif yang dimiliki Tuhan dan tidak bisa dipilih manusia.
Dukungan lingkungan bersifat netral. Artinya manusia bisa memilihnya, namun tidak tertutup kemungkinan ia tidak bisa memilih. Sementara kegigihan dan kerja keras merupakan pilihan manusia. Kesiapan untuk beruntung tak lain akibat dari kegigihan dan kerja keras. Manusia berprestasi merupakan gabungan dari keenam faktor tersebut. Menjadi menarik ternyata apabila ia hanya memiliki bakat dan kecerdasan rata-rata, tetap saja ia mampu berprestasi asalkan dengan kegigihan dan kerja keras diluar batas rata-rata.
Beruntung Handry Satriago memiliki keenam faktor itu. Sebagai pemegang gelar doktor manajemen, jelas ia dianugerahi kecerdasan nan cemerlang. Bakat kepemimpinan dimilikinya sejak usia belia dimana ia selalu didaulat menjadi pemimpin kelompok dimanapun ia berada. Entah dalam aktivitas sosial maupun sekolah formal. Kecerdasan dan bakat yang ada dalam dirinya semakin terasah ketika lingkungan terkecilnya (keluarga) memberi dukungan yang optimal.

Kerja Keras
Risalah cerdas Malcolm Gladwell menitikberatkan pada faktor kegigihan dan kerja keras dalam menjelaskan manusia berprestasi. Melihat prestasi gemilang Handry Satriago tak salah apabila kegigihan dan kerja kerasnya menarik untuk dielaborasi lebih luas. Ketika berusia 17 tahun, ia divonis menderita kanker yang mana mengharuskan ia menjalani perawatan dari satu rumah sakit ke rumah sakit lainnya. Diteruskan dari satu kemoterapi ke kemoterasi lainnya. Ujungnya tunggal: kanker lenyap dengan anugerah ia tak bisa lagi berjalan. Kursi roda kemudian menjadi sahabat terbaiknya untuk mengantar dirinya dari satu tempat ke tempat lain.
Dalam keterbatasan fisik, ketika kuliah ia harus mendaki empat lantai gedung kampus guna mengikuti praktik laboratorium. Dari atas kursi roda ia harus bersaing dengan ribuan pendaftar yang melamar di GE Indonesia. Melalui kursi roda pula aktivitas kerjanya bergerak dari satu tempat ke tempat lain, dari sebuah strategi ke strategi lainnya. Jenjang karir dilalui setapak demi setapak. Hingga akhirnya GE yang berpusat di Amerika Serikat memberinya tanggungjawab menjadi pemimpin tertinggi GE Indonesia.
Semua pencapaian ini lebih pada campuran antara kegigihan dan kerja keras ketimbang kecerdasan dan bakat. Kesiapan untuk beruntung diperoleh Handry Satriago akibat dari kegigihan dan kerja kerasnya. Dia membalik keterbatasan menjadi kelebihan, tantangan menjadi peluang. Ia yang mengendalikan keadaan, bukan keadaan yang mengombang-ambingkan dirinya. Semangat, gairah, spirit atau apalah namanya menjadi panglima ketika ia memimpin dirinya ataupun memimpin orang lain.
Sang kampiun bisnis terbesar dunia Jack Welch yang tak lain mantan atasannya di GE kantor pusat, memberi formula apabila seseorang ingin menjadi pemimpin besar harus memiliki 4E, yakni energy, energize, execution dan edge.Energy merupakan gairah atau semangat yang dimiliki seseorang untuk menggerakkan dirinya dan orang lain.
Mengikuti petuah Jack Welch, terlihat bahwa Handry Satriago selalu menyalakan energy yang ada dalam dirinya. Semangat yang membara membuat ia leluasa untuk bergerak dari satu wilayah ke wilayah lainnya. Motivasi yang terus menerus terjaga membuat dirinya selalu terpacu untuk melahirkan karya baru yang semakin baik dibanding karya terdahulu. Spirit yang meluap-luap menjadikan dirinya terlihat segar, optimis dan yakin menatap masa depan.
Energy yang dimiliki Handry Satriago ini yang kemudian meng-energize orang lain (anak buah). Gairah, semangat dan spirit yang oleh Dahlan Iskan disebut antusias yang ada dalam diri Handry Satriago menular kepada anak buah. Terlebih anak buah yang berhubungan dengan dirinya. Antusias ini yang menjadi pondasi kokoh bagi anak buahnya untuk bekerja dengan gembira guna menghasilkan kinerja luar biasa. Bukan itu saja. Antusias nan tinggi akan membuat anak buah saling terhubung dengan visi yang sama. Itulah yang disebut dengan kerjasama tim.
Memakai kajian Malcolm Gladwell, sosok Handry Satriago sudah menjadi outliers. Ia sukses dalam meniti karir sekaligus menjadi saluran kesuksesan bagi anak buahnya. Ia memiliki energi yang meluap-luap dan energi ini menular kepada anak buahnya. Antusiasnya menjadi antusias anak buahnya dan berujung pada antusias perusahaannya. Tak salah apabila GE Indonesia mendaulatnya menjadi kepala suku tertinggi. Mari kita belajar dari semangat dan tekad Handry Satriago! (bn/dari berbagai sumber/www.images.google.com)
[Continue reading...]

Langkah-langkah Meningkatkan Efektifitas Pemasaran

- 0 comments
Langkah-langkah Meningkatkan Efektifitas Pemasaran


Pemasaran merupakan kunci penting dalam kesuksesan bisnis baik bisnis kecil bahkan bisnis yang sudah mapan. Bahkan, bagi sebagian pebisnis pemasaran produk atau jasa yang handal sebenarnya lebih penting dari produk atau jasa itu sendiri. Bisa jadi produk berkualitas pas-pasan dapat menjadi sukses jika dipasarkan dengan benar. Dengan kenyataan seperti itu, tentunya strategi pemasaran sangat penting.
Berikut beberapa langkah untuk meningkatkan efektifitas strategi pemasaran bagi bisnis Anda:
1. Bekerja lebih cerdas
Banyak orang yang menganggap strategi pemasaran yang paling efektif adalah yang paling mahal, padahal belum tentu juga. Biasanya pengusaha yang baru mememulai bisnis kecil lebih  menggunakan pemikiran yang cerdas untuk berfokus pada pada penyederhanaan.
Penyerdehanaan ini bisa dicapai dengan mengurangi produk yang tidak perlu, seperti meminimalkan anggaran promosi perdagangan, pemangkasan produk baru dan lain-lainya. Maka pemasar yang hebat harus bekerja lebih cerdas.
2. Menjangkau pasar global
Pengusaha yang berbasis pada bisnis kecil harus memperluas pemasaran baik di dalam maupun di luar pasar domestik. Coba luangkan waktu untuk mempelajari tantangan untuk melakukan bisnis di luar negeri dan mencari tahu bagaimana melayani pelanggan asing.
Perlu Anda ketahui juga World Wide Web telah memungkinkan setiap pemasar untuk membuat penawaran mereka secara global dan dapat diakses lewat internet. Jika Anda menjalankan bisnis ini belum global, maka Anda  akan kehilangan kesempatan yang baik. Karena untuk  pasar global peluangnya masih  terus berkembang.
3. Berpikir di luar kotak
Dalam aturan usaha berpikir di luar kotak memang bisa diandalkan. Dalam berpikir dengan cara ini adalah berpikir dengan menggunakan perspektif yang baru di luar masalah yang ada.
Bisa di contohkan dalam usaha, strateginya tidak berfokus pada penurunan harga untuk memenuhi persaingan, tapi memberi nilai tambah untuk meningkatkan penggalaman pelanggan itu sendiri. Dalam strategi Nordstrom mengungkapkan berfokus pada kualitas pengalaman pelanggan dan bukan pada harganya yang sangat efektif.
4. Pertimbangkan aturan “80/20”
Hampir semua orang berusaha untuk mencapai keseimbangan dalam hal apapun yang mereka lakukan. Dan ini yang selalu disarankan dan direkomendasikan oleh kebanyakan orang. Namun, aturan 80/20 menunjukan ketidakseimbangan yang memiliki keunggulan tersendiri.
Percaya atau tidak, justru ketidakseimbangan proporsi inilah yang benar-benar  dapat menghasilkan manfaat luar biasa jika mereka mampu merespon dengan baik.
5. Memanfaatkan teknologi
Semakin banyak perusahaan yang mulai membuka situs web dan menggunakan fasilitas internet sebagai alat pemasar. Pada jaman sekarang internet sudah menjadi incaran bagi pebisnis untuk memasarkan produknya.
Beberapa perusahaan tradisonal  dan pebisnis kecil sudah menggunakan internet sebagai alat pemasar yang handal dan banyak yang menuai kesuksesan.
6. Usahakan selalu dekat dengan pelanggan
Dekat dengan pelanggan adalah salah satu strategi dalam pemasaran. Semakin dekat berarti memerlakukan pelanggan atau klien seolah-olah mereka adalah mitra strategis bagi Anda. Hal ini penting untuk memuaskan mereka baik dari segi produk maupun jasa.
Perlu diketahui juga, pelanggan dapat dengan mudah mendeteksi ketidakpedulian dan ketidaktulusan yang dilakukan oleh para pemasar. Maka untuk jangka panjang, klien dan loyalitas pelanggan merupakan tantangan yang harus dihadapi oleh setiap pebisnis jika mau menjadi sukses.
7. Menjaga klien yang sudah ada dan mendapatkan klien yang baru
Dalam mengembangkan usaha kecil  harus terus menerus mencari pelanggan baru. Sekaligus juga bagaimana membuat suasana yang menyenangkan bagi pelanggan yang ada. Kebanyakan para pebisnis yang gagal dikarenakan tidak bisa mempertahankan dan memelihara pelanggannya.
Perlu diingat, salah satu kunci untuk pemasaran  dan pertumbuhan dalam usaha adalah selalu memperhatikan kebutuhan dari pelanggan. (as)

sumber : www.ciputraentrepreneurship.com
[Continue reading...]

#101. Membangun Brand Dunia

- 0 comments
#101. Membangun Brand Dunia
sumber : http://lombok-network.com/gili_islands/map_trwgn_terbaru.gif

Anda sudah ke Gili Trawangan? Ini adalah satu dari the Gilis yang terdiri dari tiga pulau Gili dekat Lombok. Ada juga Gili Meno dan Gili Ayer didekatnya. Tap, pusat keramaian turis mancanegara ada di Trawangan. Lima belas menit dengan boat kecil dari Lombok. Tapi,  dua jam dengan fast boat dari Padang Bai, Bali.
Buat saya,  Gili Trawangan adalah sebuah model Creative Tourism 3.0.  Disebut kampung bule karena situasinya kayak di luar negeri tapi masih di dalam negeri. Kalau tinggal di Villa Ombak yang masih merupakan yang paling bagus di sana, deretan kafe di sepanjang pantai ada di dekatnya.
Orang bilang bahwa hanya orang Bali yang bisa open-minded pada turis. Di Gili Trawangan, orang lokal yang muslim membuktikan bahwa mereka bisa membuat turis yang sangat berbeda itu kerasan. Kunci suksesnya, semua lapisan masyarakat sudah sepakat bahwa pariwisata adalah sektor terpenting.
Pariwisata adalah kehidupan semua orang. Karena itu, turis asing harus merasa nyaman dan aman di pulau kecil itu. Konon kabarnya, ada orang yang mencuri dan ketangkap masyarakat. Langsung asja dikeroyok ramai-ramai. Dipotong tangan dan diusir dari sana.
Sejak itu, sudah tidak ada lagi seperti itu. Saya pun ketinggalan iPhone selama tiga jam dan menemukan kembali di tempat yang sama. Uniknya lagi, di situ tidak ada polisi. Yang ada hanya island security atau satpam pulau.  Mereka diangkat oleh kepala desa.
Juga tidak ada polusi karena tidak ada mobil dan motor boleh beroperasi di situ. Transportasi umum disebut Cidomo atau Cikar Dokar Motor.  Disebut begitu supaya keren, padahal dokar biasa. Sudah ada tarif baku dari satu titik ke titik lain. Tidak perlu ditawar karena sama pada semua Cidomo.
Pertama saya naik Cidomo kaget karena lagu yang diputar lagu-lagu party.  Hampir setiap Cidomo di dilengkapi sound system kecil supaya bisa menghibur penumpang. Karena itu, nama lain dari Cidomo adalah Ferari Gili Trawangan.  Kalau tidak mau naik Cidomo, alternatifnya  sewa sepeda atau jalan kaki.
Di sepanjang jalan mengelilingi pulau,  ada banyak kafe dan resor karena penduduk lokal banyak tinggal di kawasan tengah. Juga ada beberapa toko buku dan butik yang dimiliki beberapa bule yang sudah kerasan tinggal di sana. Sebagian malah sudah menikahi orang lokal. Buku banyak dibeli karena merupakan teman rileks dan pakaian yang dijual adalah pakaian pantai.
Hampir tiap malam ada party sampai subuh. Tapi supaya tertib, diselenggarakan secara bergantian oleh berbagai tempat clubbing. Setiap bulan purnama, perkumpulan remaja lokal di sana malah menyelanggarakan full moon party di tepi pantai. Waktu itu, turis dari Gili Meno dan Gili Ayer datang untuk ikut party karena di dua pulau itu memang tidak ada party.
Gili Meno lebih alamiah dan tenang. Di sana, ada sebuah taman burung yang dibangun oleh orang bule juga. Sedang Gili Ayer lebih indah pantainya. Ikan pun bisa mendekat ke pantai sehingga bisa dinikmati dengan mudah dengan ber-snorkeling di pinggir pantai.
Saya merencanakan untuk memberikan award atas nama Badan Promosi Pariwisata Indonesia atau BPPI untuk Kepala Desa Gili. Pertama, dari aspek nature and culture, Gili is nothing compared to Bali.
Kedua, dari aspek akses, Gili tidak punya penerbangan langsung dari luar negeri. Ketiga, dari aspek masyarakat, dulunya mereka bukan masyarakat yang tourism-oriented.
Tapi,  tiga hal yang biasanya sangat krusial untuk industri pariwisata  itu tidak menghalangi untuk membuat Gili Trawangan jadi sebuah Brand Dunia. Horizontal, Inklusif, dan Sosial.

sumber : the-marketeers.com
[Continue reading...]
 
Copyright © . Blog | List Bisnis Indonesia - Posts · Comments
Theme Template by BTDesigner · Powered by Blogger